Landbasefishing-Expedition Hunter GT Monster to Skedung-Sumbawa NTB, Dec’2012

Setelah beberapa lama tidak aktif melalukan hobby ini, di karena satu dan lain hal, maka dalam mengisi liburan akhir tahun 2012 ini saya ingin mengambil satu kesempatan untuk kembali melakukan expedisi memancing lagi ke salah satu daerah terpencil di bahagian timur Pulau Sumbawa ini. Tepatnya adalah Kecamatan Empang-Sumbawa Besar. Dengan menggunakan kendaraan roda empat start dari Airport atau dari terminal Kota Sumbawa ke kecematan Empang ini menelan waktu sekitan 2.5 jam - 3 Jam atau Sekitar 100km. Pantai Skedung-Desa Lamenta-Kampung Kaja adalah tempat / spot yang konon ceritanya sangat potensi untuk mendapat perlawanan dari ikan-ikan predator seperti Monster GT, Kingfish Yellow tail, Barracuda, Red Snapper, Skip Jack dan terkadang Tuna sirip kuning sering mereka dapat namun sulit mereka taklukkan, karena orang setempat masih menggunakan peralatan seadanya. Sama seperti daerah-daerah sebelumnya yang saya pernah jelajahi Seperti SP3, Lunyuk, Labangka dll, saya berfikir daerah inipun pasti lebih hangat & pastinya lebih seru.


Singkat ceritanya sayapun mempersiap segala sesuatunya untuk expedisi itu. Dengan dibantu dua orang guide lokal, saya juga terpaksa harus menyewa dua motor trail untuk menunjang perjalan ke lokasi / spot yang dimaksud, karena jalanan atau akses ke sana masih sangat sulit, berlumpur, Tanjakan & pastinya penurunan yg curam-curam. Dan demikian pula sebagai transpor untuk membawa perbekalan & Pelengkapan Landbase & alat pancing kami.

Dari tempat penginapan untuk menuju spot, kami sudah harus mulai menunggangi motor kami masing-masing dan perjalan ke spot mamakai waktu kira-kira 1-1.5 jam.


Dengan adanya rintangan perjalan seperti pada kondisi alam diatas, ada juga beberapa motor yang dari team kami mengalami masalah yaitu seringnya rantai motornya terlepas bahkan sampai terputus.

Masalah demi masalah tidak membuat kami putus asa utk menjangkau lokasi & akhirnya kamipun tiba di lokasi tersebut.


Saat keluar dari dalam hutan & menuju ke pantai, rasa letih , lelah dengan beban di punggung, cape & rasa penasaran terbayar dengan pemandangan yang ada di depan kami, laut yang biru, pantai yang bersih serta karang-karang yang masih terjaga dengan baik, sungguh masih sangat alami dan memanjakan pandangan mata. Dalam benak saya terfikir bahwa pasti kami akan puas dengan tarikan-tarikan ikan predator yang ada di dalamnya & predator-predator itu pun akan siap memberikan perlawanan yang seru & tidak mau dengan mudahnya untuk di taklukkan.






Sesaat setelah tiba & menghirup udara segar nan sehat, kami bergegas men-set peralatan tempur kami & bergegas menuju spot karang/tebing yangg mana didepannya ada Batu Mandi yang orang lokal disana menamakannya sebagai Takat. Dan disitu teman saya Abenk Marzuki sungguh terkejut dengan satu kali castnya langsung fight....

Sungguh saya terkejut di buatnya ia dgn sekali cast saja langsung mendapat sambaran & strike padahal lemparannya itu tidak sampai pada Batu Mandi / Takat yang ada didalam laut itu yang jaraknya kira-kira ada 30mtran. Apa mau dikata predator sudah terjerat popper, Abenk pun berhasil memperdaya buruannya dan dengan hati-hati Sdr Abenk mulai mengerahkan tehniknya memperdaya predatornya. Saat itu saya juga dengan terpaksa tidak jadi melakukan cast karena mengharuskan saya untuk mengabadikan moment itu dalam bentuk video & foto.;-), juga terbesit dalam fikiran agar ikan pertama itu harus sukses agar menjadi santapan malam kami karena memang kami tidak membawa lauk dari rumah. Satu sisi juga ikan ini harus hookup agar tidak membuat ikan lainnya tidak strees bila gagal, apalagi putus & bisa membuat rekan-rekannya yang lain berlari dari spot itu.

Setelah mengabadikan foto & video yang walaupun tidak sampai tuntas videonya, ikan bisa diangkat dan di naik-kan ke daratan. Tidak ingin orang lain yang ada disekitar situ mendapat resiko..terpaksa saya harus menghentikan pengambilan gambar tersebut & mengambil alih gancu lalu menjadi eksekutor/juru ganco buat predator tsb, tak lama kemudian samar-samar ikan suhah mulai tampak di permukaaan dan sayapun turun untuk menjemput dgn ganco yang special kami buat untuk mancing dari tebing/rockfishing. Melihat hingga betul-betul ikan tersebut telah tertancap ganco degan pasti dan saya langsung mengangkatnya ke atas daratan. Apa yg terjadi..ikan disambut dengan sorak-sorai oleh teman-teman yang ada disitu & beberapa orang lokal setempat tercengang, yang kemudian berbaur memberi selamat & aplos pada kami, terlebih buat ke Saudara Abenk yang sebagai pemancing telah melewati suasana menegangkan. Kami beri pujian sesaat setelah semuanya telah benar-benar aman…horeee..selamat..selamat Benk..:-D

Saat eksekusi berjalan ada sedikit eksiden kecil terjadi saat saya turun meng-gancu predator tadi, yaitu saya terpeleset dan membuat lutut saya tersayat oleh karang namun tidak membuat saya mau tinggal diam dan tidak ingin mengambil bahagian. Peralatanpun saya ambil kembali dan langsung menuju ke posisi karang yang agak membujur masuk kedalam laut agar bisa me-maksimal kan lemparan sampai pada Karang/Takat yang ada di depan, yang jaraknya kira-kira 30-40mtrs.

Cast pertama saya lakukan…, popper belum maksimal sampai pada posisi yangg diinginkan & kembali saya menggulung benang ke spool. Sesaat saya melihat ada bayangan predator yang menguntit popper dari belakang…dalam benak saya… “pada cast yg kedua ini harus benar siap karena pasti terkena…” Lemparan keduapun saya lakukan sampai pada titik sasaran.. tarik sedikit..benarrrr..Smash & tamparan dasyatpun terjadi, ohhh hentakannya sangat kuat terasa sampai pada bahu & lengan, namun saya memang telah bersiap juga, walau badan saya juga sempat tertarik kedepan, namun tidak sampai ingin terjungkal. Dengan menambah se kali, dua kali hentakan, saya lakukan itu untuk memastikan triple hook Owner nomor 4 di depan & nomor 5 dibelakang betul-betul akurat tertancap, kemudian seterusnya dengan tenang…, terus & terus memberikan pertahanan agar sang predator ini tidak lolos.

2-3-4 kali benang PE6 Maguro tertarik, terbujur keluar dari spool Ryobi Aplause 8000si yang saya pakai. Settingan drag 10kg pun kelihatannya perlu saya naikkan agar bisa membantu, karena masih saja terbujur keluar terus & terus, dengan penambahan drag yang demikian tenagapun yang saya keluarkan juga mesti ekstra sampai membuat wajah saya memerah tak karuan kata salah seorang teman yang ada di samping saya….:-).

Lanjut Pertarungan adalah bagaimana saya membawa & memposisikan predator ini pada posisi hookup yang benar..saya berfikir sejenak dimana beberapa meter disamping saya ada celah karang yang ideal utk menggiring buruan tersebut masuk dengan sendirinya & akan dibantu oleh terpaan ombak yang datang ikan tersebut akan tertinggal degan sendirinya disitu pada saat ombak kembali ke pantai. Demikianlah cara itu saya lakukan hingga ikan tersebut sukses di naik kan, sebab sangat sulit bagi teman-teman lain untuk turun mengeksekusi karena agak dalam dan merekapun yang lain/orang lokal disana belum pernah melihat apalagi terbiasa melakukannya.




Setelah predatornya terjepit di celah karang..sdr Abenk kini kembali membalas saya, mengambil tindakan untuk turun menjemputnya.
Demikianlah hingga langit mulai merah merona dan sebentar lagi berubah menjadi gelap tanda malam akan segera tiba.
Sorak-sorai & teriakan teman-temanpun kembali memecah kesunyian & ketegangan sampai kami mengakhiri pemancingan episode 1 sore itu.
Saat kami pulang sdr abenk pun masih saja sempat menutupnya dengan hookup lagi GT 5kg.
Hahahaha….

Singkat cerita saja, pada episode ke-2 esok harinya yang hanya menyisakan waktu 2 jam. Kami start dari Jam7 s/d jam 9, kami mendapatkan strike 14 kali, 5 diantaranya Hookup dgn berbagai ukuran, 4 kali putus dengan pastinya membawa poppe-popper handmade saya sendiri. Itu yg berukuran 100grm semua & saya pastikan juga semuanya yang terkena adalah ukuran monster & 6 lagi diantaranya hanya miss/mocel ( tersambar predator namun tidak menempel 4 kali- lainnya menempel & terbawa tarikan ikan namun beberapa saat kemudian terlepas kembali ;-)

Rekan-rekan Mancing Mania satu yang saya mau share disini khususnya pemancing lokal bahwa tempat ini sungguh sangat ideal & pemancing pemulapun pasti akan bisa strike & mendapat sensasi disitu jika diberikan kesempatan untuk melakukan cast / lemparan. Saya jamin 100%. Namun apabila ingin kesana perlengkapan & perbekalan harus siap & mantap, Tenda, Logistic, obat P3K-autan anti nyamuk & tentunya transport spesial seperti Trail, atau motor bebek modifikasi degan ban trail. Dan terpenting untuk Set Tackle Popping anda adalah gunakanlah Rod & PE6-8, Hook yang standard & tajam serta Shock Leader yang Fluoro carbon min.80lb ) Semoga membantu…END.

Akhir report ini saya ucapkan Selamat tahun baru 2012, mohon maaf jika ada yang salah semoga kita sukses terus dalam usaha & cita-cita serta selalu strikeee…..:-).

No comments:

Post a Comment