Tags :
Video
Petualangan Fhising
Teknik mancing dasaran dgn ikan temban mati or udang. Teknik Popping dgn popper Surecatch POP GT 50-120 grm
SSF-CrewNama Anglers :
Team 1 :Marthen Iskandar aka Mariska ( FF ), Yusman, Rony, & Rudi aka Pasolangi ( FF ).
Team 2 :Mansyur, Adrizal, Kama, Bambang, Jonny Rukka, Andy, Made.
Team 3 : Barko, Edo, Sakka, Junior Mansyur, Dino dkk.
Team Hunting : Tajuk, Wanto, & Zainal dkk. ( ketemu Buruan hutan tapi ngak sempat shoot )
Nama Kapal : Nurul Iman.Kapten Kapal : Nelayan.Ongkos Sewa : 700 rb & bonus 1 trip gratis.
Spot : Karang Mandi & Karang Tj. Panas.
Kondisi Angin : Timur.
Kondisi Arus : Tenang, Sedang.
Cuaca : Cerah, berawan.
Ombak : Nyaman, berombak kecil.
Ikan yg di dapat : Giant Trevalley 10 ekor, Penyu Hijau 1 ekor, Pogot 1 ekor.
Ukuran yg terbesar : Jenis : GT = 33 kg, Penyu 10 kg ( Released ), Pogot 2,5 kg.
Teknik Memancing : Dasaran, Popping & Trolling.
Umpan yg digunakan : Teknik mancing dasaran dgn ikan temban mati or udang.
Teknik Popping dgn popper Surecatch POP GT 50-120 grm, Yosuri Surface Bull 120grm.
Catatan lainnya :
Sucatch type POP Tiger type....di Club kami tidak merekomendasikan lagi utk kami pakai, karena kawat pengikat hook paling belakang sering & mudah copot. Ditrip ini dua kali mengalami kegagalan dan beberapa kali di daerah kami sendiri.
Lokasi sangat bagus belum ada yg mancing teknik popping disana, buktinya hari pertama Team saya 4 org dgn hasil : 5 ekor 8X misc, 3X putus, 3x mocell,
hari kedua Pak Kama dgn hasil : 6 ekor takterhitung Miss, 2X putus, tak terhitung mocel. Disamping itu Ikan pogotnya juga doyan popper. Karangnya sangat terjaga, Lobsternya juga banyak kata penyelam pencari lobster disana.Awal ceritanya gini:
Atas informasi banyak org bahwa Labangka-Sumbawa adalah tempat yg ideal utk memancing, yg konon ceritanya ikannya ganas2 & besar2, dgn teknik mancing pasiran & Landbase dgn umpan irisan udang & ikan irisan temban2 saja bisa strike Monster2 disana katanya.
Kamipun penasaran mendengarnya dan dengan demikian kami meetingkan trip ekspedisi ini kesana, dan mengutus satu team survey ( Pak Tajuk & Rony ) utk mencari lokasi camp & landbase fishing serta kapal disana.
Setelah mereka kembali kamipun meeting ttg persiapan & perbekalan kesana.
Agenda ini memang sudah beberapa tahun sebelumnya terencana & sering tertunda, akhirnya barulah maret 2009 ini terlaksana pada tgl diatas. Setelah kami mencari waktu yg benar2 baik utk semua rekan2 se club, namun demikian masih ada juga yg gak bisa ikut bareng2 dalam ekspedisi ini. Misalnya Pak Ginger yg Kembali lagi training room, Pak Jaho & Dahman juga masih kena shift kerja.
Perjalan ke Lokasi ini atau ke base camp memakan waktu 3 jam dari Sumbawa Besar atau 6 jam dari Start point kami di Maluk-Kabupaten Sumbawa Barat dgn kendaraan roda 4. Sedangkan Perjalanan menuju spot dgn memakai kapal kayu pencari Lobster kalau ngejos tanpa trolling hanya 30 s/d 45 menit dari basecamp.
Tags :
Fhising
Kupas tuntas Popping
Semarak Mancing Popping di Tanah Air
Belakangan ini banyak mania mancing yang menggemari mancing popping. Kesemarakkan popping di kalangan mania mancing inilah yang menjadi laporan utama edisi Mancing Mania (MM) kali ini.
Sebelum mancing popping ini mulai dikenal di Indonesia sebenarnya negeri kinta ini sudah familiar dengan beragam teknik mancing baik secara tradisional maupun modern. Mulai teknik mancing dengan laying-layang, dengan umpan bulu, mancing dasar, mancing koncer, sampai dengan teknik mancing tonda (trolling).
Untuk menyusuri kapan teknik popping ini mulai digemari di tanah air.dan persoalan popping, MM menemui Adhek Amerta dari Bali, Jhon Hambali dan Adrianus dari Jakarta. Ketiga orang itulah yang banyak disebut sebagai mania penggemar mancing popping.
Arti Popping
Sebelum mengulas lebih jauh mengenai mancing popping, ada sebuah pertanyaan yang mendasar yaitu apa sih arti popping? Ketika kami sedang kebingungan mencari jawaban, Adrianus Bratanata memberikan jawaban. “Konon ceritanya sebutan popping itu, terjadi karena efed dari popper yang ditarik oleh manis mancing bunyinya pop…, pop…, pop. Karena bunyi seperti itu maka mania mancing menyebut dengan istilah popping,” kata Adrianus kepada MM.
Lebih lanjut Adrianus menjelaskan arti popping itu mancing menggunakan umpan popper. Popper adalah umpan buatan yang bahan dasarnya dari kayu. Cara memancingnya dengan teknik kasting yaitu melempar umpan popper kemudian menariknya,” kata Adrianus. Menurut Adrianus bentuk popper itu menyerupai umpan trolling misalnya konahead. “Kalau kita perhatikan bentuk popper itu seperti umpan trolling namun kalau popper kegunaannya untuk mancing kasting,” tambah Adrianus.
Sejarah Popping
Mengenai sejarah sejak kapan mancing popping masuk ke Indonesia tidak ada yang tahu persis. Meski banyak mania yang tidak tahu asal usul popping mulai merebak di Indonesia sejumlah mania yang ditemui oleh MM menunjukkan bahwa ada tiga orang pionir popping di Indonesia.
“Pionir popping di Indonesia sepengetahuan saya ada tiga orang yaitu Adhek Amerta Bali, Jhon Hambali baru Munadi,” ungkap Adrianus. Lebih lanjut Adrianus menceritakan bahwa ketiga orang itu telah menekuni mancing popping bertahun-tahun sebelum para mania lain mengerti mancing popping.
Berkat informasi keberadaan pionir mancing popping itulah, MM menghubungi Adhek Amerta dari Bali. “Awal popping itu sendiri berasal dari Australia, dari negeri asalnya tidak berkembang justru yang merebak teknik popping di negara Jepang. Dari negeri Jepang inilah mulai berkembang berbagai teknik popping dengan alat-alat yang mendukung.
Merebaknya popping di Jepang tidak serta merta merebak di tanah air. Namun lantaran banyak mania mancing negeri matahari terbit yang mancing di Indonesia, mancing popping pun mulai di kenal orang Indonesia. “Saya mulai mancing popping sejak 12 tahun yang lalu. Perkenalan saya dengan popping karena sering memandu mancing orang Jepang di Bali,” ungkap Adhek Amerta.
Dari interaksi seringnya mancing bersama orang-orang Jepang itulah membuat Adhek Amerta semakin mencintai mancing popping. Kecintaannya terhadap mancing popping itulah membuat Adhek Amerta berkreasi untuk menciptakan umpan-umpan popper dan sekarang ini umpan poppernya merebak di berbagai Negara.
Meski Adhek Amerta sudah menekuni mancing selama 12 tahun namun kenyataannya mancing popping tidak berkembang pesat di tanah air. Baru sekitar tahun 2001-2003 mania mancing yang bergabung dalam mailinglist mancing I di internet mulai mendiskusikan mancing popping. “Orang-orang ribut mengenai mancing popping mungkin sekitar tahun 2003 lalu. Selanjutnya pada tahun itu juga kami melakukan trip bersama pemancing Thailand untuk popping di pulau Komodo. Dari trip itu kami baru tahu sesungguhnya mancing popping, “ungkap Adrianus Bratanata.
Setelah trip mancing popping di pulau Komodo bersama pemancing luar negeri, akhirnya mania mancing yang sering ngobrol di internet itu, setahun kemudian yaitu pada bulan April 2004 lalu membuat trip mancing ke Pulau Komodo. “Trip ke Komodo tahun 2004 itulah yang memang terdiri dari tujuh pemancing Indonesia. Dari trip barulah terbuka wawasan para mania mancing bahwa mancing popping menarik dan penuh unsure olahraganya,” ungkap Adrianus kepada MM.
Cerita keberhasilan dan serunya mancing popping membuat para mania mancing lainnya pun mulai tertarik untuk berpopping ria. Mulai merebaknya popping ternyata membawa berkah kepada toko-toko pancing yang menjual piranti mancing seperti joran, kenur, popper, dan ril popping mulai menghiasi toko-toko pancing ibukota.
Kondisi perkembangan mancing popping semakin hari semakin banyak. Banyak pemancing Jakarta mulai mencoba-coba mancing popping. Banyak trip mancing ke Binuangeun sekarang ini sering dijadikan uji coba para mania Jakarta untuk berpopping ria.
Cerita keberhasilan mania menaklukkan kuwe gerong (giant trevally) aau dikalang mania disebut GT mulai merebak di mana-mana. Dan akhirnya mulai banyak mania yang mencoba mencari “korban popping” ikan lain selain GT seperti ikan tuna. Cerita mancing tuna dengan teknik popping pun sama-sama menarik hampir selalu menghiasi cerita keberhasilan mania mancing.
Barangkali cerita puncaknya teknik mancing popping menjadi pusat perhatian mania mancing ketika terjadi turnamen Berkah III yang berlangsung pada tanggal 19-20 Maret 2005 lalu. Mengapa turnamen itu menjadi terkait dengan popping ria? Karena pada saat turnamen itu banyak tim yang mancing dasar dan trolling namun tidak mendapat banyak ikan-ikan besar.
Justru sebaliknya ketika tim fishyforum.com dan tim Mata Elang dimana pada saat turnamen Berkah III, khusus mancing menggunakan teknil popping hasilnya luarbiasa. Ikan-ikan kuwe gerong berukuran besar banyak yang terpancing.
Tim fishyforum.com lewat Joss Utoro yang mendapat ikan kuwe gerong (GT) seberat 21,65 kg berhasil menjadi juara pertama. Sementara itu tim Mata Elang dengan tim pemancing Wing mendapat ikan kuwe gerong sebesar 21,25 kg.
Dari hasil turnamen Berkah III itulah, mancing popping di kalangan mania semakin banyak dikenal. Dan mulai saat itu pula popping semakin marak di kalangan para mania mancing.
Tumbuhnya mancing popping paling tidak menghapus pandangan minus terhadap mania mancing bahwa kegiatan mancing ikan hanya kegiatan malas. Justru sebaliknya bahwa mancing popping adalah mancing yang sarat dengan unsure olahraga. Den/rambe/mrk.
oo00oo
Semarak Mancing Popping di Tanah Air
Belakangan ini banyak mania mancing yang menggemari mancing popping. Kesemarakkan popping di kalangan mania mancing inilah yang menjadi laporan utama edisi Mancing Mania (MM) kali ini.
Sebelum mancing popping ini mulai dikenal di Indonesia sebenarnya negeri kinta ini sudah familiar dengan beragam teknik mancing baik secara tradisional maupun modern. Mulai teknik mancing dengan laying-layang, dengan umpan bulu, mancing dasar, mancing koncer, sampai dengan teknik mancing tonda (trolling).
Untuk menyusuri kapan teknik popping ini mulai digemari di tanah air.dan persoalan popping, MM menemui Adhek Amerta dari Bali, Jhon Hambali dan Adrianus dari Jakarta. Ketiga orang itulah yang banyak disebut sebagai mania penggemar mancing popping.
Arti Popping
Sebelum mengulas lebih jauh mengenai mancing popping, ada sebuah pertanyaan yang mendasar yaitu apa sih arti popping? Ketika kami sedang kebingungan mencari jawaban, Adrianus Bratanata memberikan jawaban. “Konon ceritanya sebutan popping itu, terjadi karena efed dari popper yang ditarik oleh manis mancing bunyinya pop…, pop…, pop. Karena bunyi seperti itu maka mania mancing menyebut dengan istilah popping,” kata Adrianus kepada MM.
Lebih lanjut Adrianus menjelaskan arti popping itu mancing menggunakan umpan popper. Popper adalah umpan buatan yang bahan dasarnya dari kayu. Cara memancingnya dengan teknik kasting yaitu melempar umpan popper kemudian menariknya,” kata Adrianus. Menurut Adrianus bentuk popper itu menyerupai umpan trolling misalnya konahead. “Kalau kita perhatikan bentuk popper itu seperti umpan trolling namun kalau popper kegunaannya untuk mancing kasting,” tambah Adrianus.
Sejarah Popping
Mengenai sejarah sejak kapan mancing popping masuk ke Indonesia tidak ada yang tahu persis. Meski banyak mania yang tidak tahu asal usul popping mulai merebak di Indonesia sejumlah mania yang ditemui oleh MM menunjukkan bahwa ada tiga orang pionir popping di Indonesia.
“Pionir popping di Indonesia sepengetahuan saya ada tiga orang yaitu Adhek Amerta Bali, Jhon Hambali baru Munadi,” ungkap Adrianus. Lebih lanjut Adrianus menceritakan bahwa ketiga orang itu telah menekuni mancing popping bertahun-tahun sebelum para mania lain mengerti mancing popping.
Berkat informasi keberadaan pionir mancing popping itulah, MM menghubungi Adhek Amerta dari Bali. “Awal popping itu sendiri berasal dari Australia, dari negeri asalnya tidak berkembang justru yang merebak teknik popping di negara Jepang. Dari negeri Jepang inilah mulai berkembang berbagai teknik popping dengan alat-alat yang mendukung.
Merebaknya popping di Jepang tidak serta merta merebak di tanah air. Namun lantaran banyak mania mancing negeri matahari terbit yang mancing di Indonesia, mancing popping pun mulai di kenal orang Indonesia. “Saya mulai mancing popping sejak 12 tahun yang lalu. Perkenalan saya dengan popping karena sering memandu mancing orang Jepang di Bali,” ungkap Adhek Amerta.
Dari interaksi seringnya mancing bersama orang-orang Jepang itulah membuat Adhek Amerta semakin mencintai mancing popping. Kecintaannya terhadap mancing popping itulah membuat Adhek Amerta berkreasi untuk menciptakan umpan-umpan popper dan sekarang ini umpan poppernya merebak di berbagai Negara.
Meski Adhek Amerta sudah menekuni mancing selama 12 tahun namun kenyataannya mancing popping tidak berkembang pesat di tanah air. Baru sekitar tahun 2001-2003 mania mancing yang bergabung dalam mailinglist mancing I di internet mulai mendiskusikan mancing popping. “Orang-orang ribut mengenai mancing popping mungkin sekitar tahun 2003 lalu. Selanjutnya pada tahun itu juga kami melakukan trip bersama pemancing Thailand untuk popping di pulau Komodo. Dari trip itu kami baru tahu sesungguhnya mancing popping, “ungkap Adrianus Bratanata.
Setelah trip mancing popping di pulau Komodo bersama pemancing luar negeri, akhirnya mania mancing yang sering ngobrol di internet itu, setahun kemudian yaitu pada bulan April 2004 lalu membuat trip mancing ke Pulau Komodo. “Trip ke Komodo tahun 2004 itulah yang memang terdiri dari tujuh pemancing Indonesia. Dari trip barulah terbuka wawasan para mania mancing bahwa mancing popping menarik dan penuh unsure olahraganya,” ungkap Adrianus kepada MM.
Cerita keberhasilan dan serunya mancing popping membuat para mania mancing lainnya pun mulai tertarik untuk berpopping ria. Mulai merebaknya popping ternyata membawa berkah kepada toko-toko pancing yang menjual piranti mancing seperti joran, kenur, popper, dan ril popping mulai menghiasi toko-toko pancing ibukota.
Kondisi perkembangan mancing popping semakin hari semakin banyak. Banyak pemancing Jakarta mulai mencoba-coba mancing popping. Banyak trip mancing ke Binuangeun sekarang ini sering dijadikan uji coba para mania Jakarta untuk berpopping ria.
Cerita keberhasilan mania menaklukkan kuwe gerong (giant trevally) aau dikalang mania disebut GT mulai merebak di mana-mana. Dan akhirnya mulai banyak mania yang mencoba mencari “korban popping” ikan lain selain GT seperti ikan tuna. Cerita mancing tuna dengan teknik popping pun sama-sama menarik hampir selalu menghiasi cerita keberhasilan mania mancing.
Barangkali cerita puncaknya teknik mancing popping menjadi pusat perhatian mania mancing ketika terjadi turnamen Berkah III yang berlangsung pada tanggal 19-20 Maret 2005 lalu. Mengapa turnamen itu menjadi terkait dengan popping ria? Karena pada saat turnamen itu banyak tim yang mancing dasar dan trolling namun tidak mendapat banyak ikan-ikan besar.
Justru sebaliknya ketika tim fishyforum.com dan tim Mata Elang dimana pada saat turnamen Berkah III, khusus mancing menggunakan teknil popping hasilnya luarbiasa. Ikan-ikan kuwe gerong berukuran besar banyak yang terpancing.
Tim fishyforum.com lewat Joss Utoro yang mendapat ikan kuwe gerong (GT) seberat 21,65 kg berhasil menjadi juara pertama. Sementara itu tim Mata Elang dengan tim pemancing Wing mendapat ikan kuwe gerong sebesar 21,25 kg.
Dari hasil turnamen Berkah III itulah, mancing popping di kalangan mania semakin banyak dikenal. Dan mulai saat itu pula popping semakin marak di kalangan para mania mancing.
Tumbuhnya mancing popping paling tidak menghapus pandangan minus terhadap mania mancing bahwa kegiatan mancing ikan hanya kegiatan malas. Justru sebaliknya bahwa mancing popping adalah mancing yang sarat dengan unsure olahraga. Den/rambe/mrk.
oo00oo
Tags :
Popping
Tags :
Rock Fishing
Tags :
Fhising






